Perbedaan PIRT dan BPOM: Mana yang Lebih Penting?

Must Read

Perbedaan PIRT dan BPOM: Mana yang Lebih Penting? – Di industri pangan Indonesia, izin dan sertifikasi merupakan komponen yang wajib untuk memastikan keamanan, kualitas, dan legalitas produk. Dua izin utama yang sering diperhatikan adalah PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Keduanya memiliki peran dan fungsi yang berbeda, tetapi keduanya sangat penting bagi produsen dan konsumen.Pada artikel ini akan membahas perbedaan antara PIRT dan BPOM dari 4 aspek serta mengevaluasi mana yang lebih penting.

Apa itu PIRT dan BPOM?

PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) adalah izin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk produsen makanan dan minuman yang diproduksi oleh industri rumah tangga. Izin ini penting bagi usaha kecil dan menengah (UKM) yang memproduksi pangan dalam skala terbatas.

BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) adalah lembaga pemerintah yang bertugas mengawasi peredaran obat-obatan, makanan, minuman, suplemen, kosmetik, dan produk lainnya untuk memastikan keamanan, manfaat, dan mutu. Sertifikasi dari BPOM diperlukan untuk produk yang diproduksi dalam skala besar dan didistribusikan secara luas. 

Berdasarkan Ruang Lingkup Produk

  • PIRT
    • Produk: Berlaku untuk produk pangan yang diproduksi oleh industri rumah tangga, termasuk produk makanan dan minuman dalam skala kecil dan menengah.
    • Skala Produksi: Umumnya usaha kecil dan menengah (UKM).
  • BPOM
    • Produk: Mencakup produk obat, makanan, minuman, suplemen, kosmetik, dan produk lainnya yang diproduksi dalam skala lebih besar.
    • Skala Produksi: Umumnya industri besar atau produk yang beredar luas di pasar nasional dan internasional

Berdasarkan Proses dan Persyaratan

  • PIRT
    • Proses: Pengajuan dilakukan ke Dinas Kesehatan setempat dengan melengkapi dokumen dan memenuhi persyaratan yang lebih sederhana dibandingkan BPOM.
    • Persyaratan: Sertifikasi Higiene Sanitasi dari Dinas Kesehatan, hasil uji laboratorium, label produk, serta inspeksi tempat produksi.
  • BPOM
    • Proses: Proses pendaftaran produk lebih kompleks dan memerlukan evaluasi yang ketat dari BPOM. Termasuk uji laboratorium, audit fasilitas produksi, dan pemeriksaan dokumen yang komprehensif.ucok sPersyaratan: Uji klinis (untuk obat dan suplemen), uji laboratorium untuk keamanan dan mutu produk, standar produksi yang lebih tinggi, serta izin edar dari BPOM.

Berdasarkan Cakupan Hukum dan Pengawasan

  • PIRT
    • Cakupan Hukum: Berlaku di tingkat lokal/kabupaten atau kota, pengawasan dilakukan oleh Dinas Kesehatan setempat.
    • Pengawasan: Lebih fokus pada produksi rumah tangga dan usaha kecil.
  • BPOM
    • Cakupan Hukum: Berlaku secara nasional dan internasional, pengawasan dilakukan oleh BPOM dengan standar yang lebih ketat.
    • Pengawasan: Pengawasan menyeluruh dari bahan baku hingga produk jadi, termasuk iklan dan distribusi.
Mana yang Lebih Penting?

Kepentingan PIRT:

  • Bagi Produsen Kecil: Sangat penting untuk produsen kecil dan menengah yang baru memulai usaha mereka. PIRT memberikan legalitas dan kepercayaan dari konsumen di tingkat lokal.
  • Keamanan Pangan: Meskipun lebih sederhana, tetap memberikan jaminan dasar keamanan pangan bagi konsumen.

Kepentingan BPOM:

  • Skala Besar dan Ekspor: Sangat penting bagi produsen besar yang ingin memasarkan produknya secara nasional atau internasional. BPOM memberikan sertifikasi yang diakui secara luas dan menunjukkan bahwa produk telah memenuhi standar keamanan dan mutu yang ketat.
  • Keamanan yang Lebih Tinggi: Standar dan proses yang lebih ketat memberikan jaminan keamanan dan kualitas produk yang lebih tinggi.
Kesimpulan

Kedua izin ini penting namun untuk skala dan tujuan yang berbeda. PIRT lebih cocok untuk usaha kecil dan menengah yang memasarkan produknya di tingkat lokal. Sementara itu, BPOM diperlukan untuk produsen yang ingin memperluas pasar mereka secara nasional atau internasional, dengan jaminan keamanan dan kualitas yang lebih tinggi. Jadi, mana yang lebih penting tergantung pada skala usaha dan pasar yang dituju oleh produsen.

 

Latest Post

More News Like This